Sunday, March 17, 2013

Surat untuk Mama

Mama, sedang apa?
Disini hujan, aku sendirian. 
Semoga hujan membawa busuk hati ini bersama deras.
Semoga tidurku kembali nyenyak seperti masa-masa di Pejaten dulu.
Sendiri, tapi tak sepi.

Mama, boleh tanya?
Boleh tidak kalau aku bilang lelah dengan semua drama?
Kini aku tahu apa makna "ingin mati saja."
Ternyata Popi juga pernah merasakan yang sama, Ma.
Ingin mati saja.

Tapi Mama, kenapa harus mati?
Prancis pun belum kukunjungi.
Korea tinggal sedikit lagi.
Tetralogi Bumi Manusia baru satu yang kubaca.
Oh iya, pengen bungee juga di Macau.

Mama, Mama yang paling tahu betapa aku selalu menjadi yang ditinggalkan, dicampakkan.
Iya kan?
Mama salah satu pelakunya.
Kala itu Mama, kala itu. Aku tak punya pilihan. Tak paham keadaan.
Hidup berlanjut berkat belas kasihan orang-orang.
Tapi kini Mama, berbeda sungguh keadaannya.
Pilihan dan keputusan semua di tanganku, di tanganku.
Apa semua jadi mudah? Tidak ternyata.
Berlebihan kalau aku bilang aku tak pantas dibeginikan?
Aku bertahan, bertahan, dengan keyakinan kehidupan yang lebih tenang.
Tapi nyatanya?
Sungguh jangan berharap terlalu keras, karena Tuhan tetap pemegang pena kehidupan.
Lucu bukan?
DijanjikanNya keadaan lebih baik, dijanjikanNya tidak akan melebihi kemampuan.
Tapi bagaimana kita tahu?

Dulu dan kini beda, Mama.
Jadi tuntutanmu agar ku lebih kuat karena terbiasa susah bertahun-tahun lalu sungguh keterlaluan kurasa.
Penasaran, sebenarnya bagaimana perasaanmu melihat kehidupanku di sini?
Malu? Kau bilang malu kalau aku menyerah?
Cih! Kata menyerah bahkan terlalu hina kudengar.
Kau paling tahu rasanya diinjak-injak.
Atau sudah lupa bagaimana rasanya?
Mengapa kini kau meminta aku menjilat semua rasa yang sama? 
Mengapa?

Seperti menunggu bom meledak.
Itu hidupku kini.
Jangan kau meratapi kalau ujungnya nasibku sama dengan Muna.
Kau tahu yang kumaksud apa, Mama.

Mama, Mamaku sayang,
Aku ingin tidur nyenyak, Mama.
Aku ingin hidup normal, bolehkah?
Aku ingin dipercayai dan dibela hingga kapanpun juga. 
Aku ingin Mama berdiri di belakangku, kapanpun di manapun.
Aku cuma punya satu Mama. 
Aku cuma mau satu Mama.


Sunday, February 17, 2013

Surat untuk hati

Sungguh minggu yang tak terasa seminggu.
Pagi, siang, sore, malam terlalu cepat berganti.
Udara, air makanan masuk dan keluar tanpa sempat kusapa.
Tujuh mimpi pun semua kulupa.

Telinga, mata, sungguh kasihan mereka.
Ditempa, ditempa bertubi-tubi, tak henti.
Hati, belum sanggup kuelus lagi.
Maaf sayang, maaf. 
Kita harus bertahan, mengeraslah, membatu, asal jangan menyerpih lagi.

Sayangku hatiku, hitam juga warna.
Walau tak cerah, biar dia ikut mewarnai perjalanan kita.
Tanpanya tak bisa kita mencumbu kuning mesra.

Nyawaku, hatiku, batu juga ciptaanNya.
Bukan, bukan sesuatu yang hina.
Biar dia mengeraskan kita selama kita bisa bertahan bersama.
Batu juga, turut menghangat bersama sinar mentari.

Hatiku, kotak pandoraku, biar kita tutup saja rahasia kita.
Tak ada guna, tak ada kuasa.
Mungkin dia lupa sudah menaklukkan kita.
Dengan semua janji dan tatapan hangatnya.

Maaf karena harus menyiksamu lagi.
Maaf ku tak sanggup menyuarakan kebenaran lagi.
Maaf kita harus menghirup rasa ini lagi.
Bertahan sayang, bertahanlah.
Tanpamu, ku sungguh hanya seorang zombie.





Thursday, February 7, 2013

Tips dan trik mengusir energi negatif. Hahahaa..

Berhubung ini adalah isu di awal tahun, maka demi tidak berpasrah diri bergumul di tengah lingkaran energi negatif maka pagi ini di grup chat yang berisi Dian, Anast, Dewi, Karin, Yeyen dan saya, pertanyaan dilontarkan.

Morning question: apa tips dan trik melawan energi negatif? 


  1. Inhale-Exhale (Anast)
  2. Mensyukuri kenikmatan yang gw punya, semuanya, bahkan hal2 yang kadang orang nggak ngeh itu nikmat (Yeyen)
  3. Menggunakan nikmat yang bersifat materi; misal bikin teh, baca buku di kesunyian, dengerin lagu sambil berbaring dan cuma konsen ke lagunya (Yeyen)
  4. Chat with crazy girls (Dega a.k.a Saya)
  5. Nagging ke kalian (Anast)
  6. Dengerin lagu yang jeduk2 dengan volume agak keras sambil mencoba 'cuci otak' dari hal2 yang negatif (Dewi)
  7. Setel musik hip hop or RnB trus joget2 deh! (Yeyen)
 Tips nomor 2, 3 dan 7 akan saya coba hari ini. Sounds nice and fun! How about you all? Have special tips and tricks? Mind if you share? ;)

p.s. Kemana Dian dan Karin? Dian kemungkinan besar sudah di kelas mengajar anak2 muridnya yang cilik2. Karin? Mungkin sudah di dapur hotel menyiapkan sarapan untuk para tamu. Hwaiting gals! ^^V