Tuesday, February 15, 2011

Buah jatuh jauh dari pohonnya

Memang sebagian besar buah jatuh tak jauh dari pohonnya.

Tapi aku, selepas jatuh berusaha menggelinding sekuat tenaga.

Menggelinding dan terus menggelinding sejauh mungkin.

Dan aku, sesekali menatap ke belakang meratapi pohonku.


Memang sebagian besar buah berusaha tampil menarik menggoda.

Tapi aku, selalu begini adanya.

Pir membungkus dirinya dengan busa bak Agnes Monica, cimpedak melumuri dirinya dengan wewangian fana, bahkan semangka menyuntik dirinya bak Kurt Cobain saja.

Dan aku, merasa cukup bebersih diri dan berpose rapih.


Memang sebagian besar buah berharap berasal dari pohon yang berbeda.

Tapi aku, tak pernah menyesali akar tempatku menghirup air dan saripati.

Kweni mengaku harum manis, lokam bilang dari medan, bali bilang dia adalah pondoh.

Dan aku, dengan lantang ”buah yang terbuang.”


Memang sebagian besar buah palsu dapat menipu pembelinya.

Tapi aku bukan kaum yang putus asa hingga harus banting harga.

Mereka rela dibelah hingga bisa diicip dan diintip meski lalat bisa ikut serta menikmatinya.

Dan aku, ”tak perlu kau khawatir karena apa yang kau bayar itu lah yang akau kau dapatkan.”


Memang sebagian besar buah merasa lebih berharga dari yang lainnya.

Tapi aku, selalu merasa luar biasa istimewa.

Berasal dari pohon yang sehat, jatuh di rumput yang segar, hingga rasa dan harga pastilah hebat.

Dan aku, meski parasit dan penyakit menggerogoti pohonku, aku jatuh di saat yang tepat, menggelinding jauh menghindari ranting, sisa kompos dan tetesan getah.


Memang sebagian besar buah semok menggoda.

Tapi aku, sehat dan perkasa.

Buat apa menggoda kalau tak tahan bergoncang berdesakan di peti kayu?

Dan aku, tak akan menjadi bonyok semudah itu meski kujalani perjalanan dari satu peti ke peti dan peti.


Karena ku, buah yang selalu menggelinding jauh, sekuat tenaga.

Menjauhi pohonku yang tak pernah kusangkal keberadaannya.

Jadi berhentilah merendahkanku hanya karena kau berasal dari pohon yang indah.

Karena sungguh, pohon indah tak selalu menghasilkan buah yang indah juga.

No comments:

Post a Comment