Begini ya rasanya tergila-gila?
Babar-Nazwa, dua
keponakanku tercinta. Mas, begitu Nazwa akan memanggil kakaknya; nanti jika si
kecil Nazwa sudah bisa berbicara. Sekarang belum genap satu
tahun usianya. Si Mas, baru saja menginjak empat tahun. Juni ini akan masuk TK.
Babar sudah mengerti
ulang tahun dan hadiah. Bayangkan bertapa gembiranya si Mas bulan Maret lalu,
tanggal dua puluh tiga. Saat sang Ompung datang membawa kue berlilin untuk
ditiup setelah bernyanyi bersama, saat Eyang dan tante-tantenya datang membawa
berbagai kado yang semua isinya Babar suka. Dan
ditutup dengan perayaan makan sushi bersama si kecil Nazwa, Dadad dan Maminya.
Aku yang mendengar pun mau berulang tahun jadinya. Haha.
Nazwa, si cantik yang
melengkapi koleksi buah hati Aran & Kiki, adikku. Lahir bulan puasa tahun
lalu, dengan paras yang remarkable dari
hari pertama di dunia. Merah, cantik, menggemaskan. Subhanallah.
Babar-Nazwa, senangnya mengeroyok Dadad mereka. Baru
saja motor Dadad diparkir di garasi, teriak mereka “Dadad pulaaanngg!!!” Si Mas
yang membentuk ritual ini tak bosan mengulangnya tiap hari. Si kecil yang
terlihat tak mengerti dengan apa yang Masnya lakukan belakangan ikut-ikutan melompat
dan menyerang si Dadad. “Berani kamu sama aku?” kalimat menantang favorit Dadad
yang membuat kedua malaikatnya semakin menggila. Babar dengan lantang memberi
instruksi si adik, “Ceyaanngg!!!”
Dua bulan sudah rasanya
aku tak bertemu mereka. Rindu sekali ku dibuatnya. Kerinduan yang menyebabkan
aku membuka lagi dan lagi album foto si mami di facebook. Mau ikut tergila-gila
bersamaku juga?
No comments:
Post a Comment