Friday, April 20, 2012

Kutergila, Babar-Nazwa


Begini ya rasanya tergila-gila?

Babar-Nazwa, dua keponakanku tercinta. Mas, begitu Nazwa akan memanggil kakaknya; nanti jika si kecil Nazwa sudah bisa berbicara. Sekarang belum genap satu tahun usianya. Si Mas, baru saja menginjak empat tahun. Juni ini akan masuk TK.

Babar sudah mengerti ulang tahun dan hadiah. Bayangkan bertapa gembiranya si Mas bulan Maret lalu, tanggal dua puluh tiga. Saat sang Ompung datang membawa kue berlilin untuk ditiup setelah bernyanyi bersama, saat Eyang dan tante-tantenya datang membawa berbagai kado yang semua isinya Babar suka. Dan ditutup dengan perayaan makan sushi bersama si kecil Nazwa, Dadad dan Maminya. Aku yang mendengar pun mau berulang tahun jadinya. Haha.

Nazwa, si cantik yang melengkapi koleksi buah hati Aran & Kiki, adikku. Lahir bulan puasa tahun lalu, dengan paras yang remarkable dari hari pertama di dunia. Merah, cantik, menggemaskan. Subhanallah.

Babar-Nazwa, senangnya mengeroyok Dadad mereka. Baru saja motor Dadad diparkir di garasi, teriak mereka “Dadad pulaaanngg!!!” Si Mas yang membentuk ritual ini tak bosan mengulangnya tiap hari. Si kecil yang terlihat tak mengerti dengan apa yang Masnya lakukan belakangan ikut-ikutan melompat dan menyerang si Dadad. “Berani kamu sama aku?” kalimat menantang favorit Dadad yang membuat kedua malaikatnya semakin menggila. Babar dengan lantang memberi instruksi si adik, “Ceyaanngg!!!” 

Dua bulan sudah rasanya aku tak bertemu mereka. Rindu sekali ku dibuatnya. Kerinduan yang menyebabkan aku membuka lagi dan lagi album foto si mami di facebook. Mau ikut tergila-gila bersamaku juga?




No comments:

Post a Comment