Sunday, January 10, 2010

Rindu blogku

“Hai! Kemana saja kamu? Sudah lama tak menengokku.”
Saling menatap mereka, terdiam, melepas rindu.
Senyum terlepas, bertemu di angkasa, berpeluk mereka.
”Iya, maaf. Aku kangen sekali, kawan!”
”Aku apa namanya? Tak henti gelisah, tiap hari.”
”Hahahaha... Iya, maaf, benar-benar maaf.”
”Kemana saja?”
”Biasa, bercerita..”
”Sudah ada teman bercerita baru ya? Pantas saja lupa padaku!”
“Tidak! Tentu saja tak lupa! Kau teman berceritaku, yang pertama dan selalu setia menanti ceritaku, benar?”
”Iya, aku rindu ceritamu, Kawan.”
”Tapi memang, ada teman baru! Kita bertiga, sekarang.”
”Oh ya? Siapa?”
”Picasa, di sana dia berada. Temanku bercerita, tanpa kata.”
“Oh, aku tahu! Pasti foto-fotomu yah? Waaahhh... Akhirnya! Selamat, Kupu! Selamat!”
Tersenyum lagi mereka, bergandeng tangan, berputar, melepas bahagia.
”Iya, akhirnya! Sungguh menyenangkan sekali, rasanya!”
”Asiiiikkk...asiiikkk... Aku mau bertemu dengannya! Kenalkan aku ya...”
”Tentu! Tentu saja! Segera. Aku buat jendela di tempatmu yah.. Jadi kau bisa mengintip ke tempanya, kapan saja!”
”Ok! Ok! Kau taruh di mana jendelanya?”
”Ini, di sini. Kutulis di bawahnya, Bercerita Tanpa Kata.”
”Senangnya! Kini ku tak lagi sendiri. Ada Picasa.”
”Iya, aku juga tak lagi sendiri, ada kalian berdua.”
Tersenyum lagi mereka, berkaca-kaca.
”Aku pergi dulu ya. Biasa, melanjutkan cerita. Tapi tenang, kali ini aku tak lagi pergi lama-lama. Pastinya tak sabar ku berbagi cerita dengan kalian berdua. Nantikan aku ya!”
”Sip! Tentu saja, as always. Selamat bercerita, Kupu!”

No comments:

Post a Comment