Thursday, March 17, 2011

Internasional keblinger!

Internasional: menyangkut bangsa atau negeri seluruh dunia; antarbangsa.


International school.

Adik-adik kecil, siswa-siswi yang diutus para orang tua untuk menuntut ilmu di sekolah, biar cerdas, pintar, membanggakan. Tak boleh kalah dengan generasi sebelumnya, tak boleh ketinggalan zaman, masa hari gini masih pakai bahasa Indonesia? Apa kata dunia? Dari absen, lagu-lagu, bahasa sehari-hari hingga kata sapaan pun harus berbau Inggris; Miss, Sir. Memangnya lama di luar negeri hingga harus berbahasa Inggris setiap hari? Tidak. Atau mungkin anak dari pernikahan campuran? Tidak kok. Ada rencana tinggal di negara berbahasa Inggris dalam waktu dekat? Belum sih, tapi nasib orang siapa yang tahu? Apapun itu lah, yang jelas lebih keren kan kalau adik-adik di Indonesia jago berbahasa Inggris semua?

International hospital.

Rumah sakit titik titik internasional. Widih, keren sekali! Hasil kerjasama dengan rumah sakit ternama di negara maju kah? Nggak donk, kita murni lokal. Terus kenapa harus ada internasional? Agar seolah standar pelayanan kami setara dengan rumah sakit di negara maju. Oh. Motto, papan pengumuman di ruang tunggu, nama ruangan, semuanya sudah terlihat internasional, memang. Berbahasa Inggris! Banyak yah, pasien asing yang berobat ke sini? Ada, beberapa. Berarti mayoritas orang Indonesia? Iya. Kenapa tidak menggunakan bahasa nasional saja? Sama saja belum internasional, donk!

International police station.

Speed and professional. Begitu moto yang terpampang di tembok luar kantor polisi di Jatiwaringin. Entah untuk siapa kata-kata itu ditujukan. Untuk sesama polisi kah? Untuk kami warga negara Indonesia kah? Atau untuk mereka warga asing saja? Lagi-lagi bahasa Inggris! Ah! Entah siapa yang punya usul untuk memilih kata-kata itu, yang jelas polisi juga pastinya. Polisi yang harus belajar bahasa Inggris lagi. Dan juga harus memperbaiki bahasa Indonesia, bahasa ibunya. Masa konsep kata kerja dan kata sifat saja tak paham? Memalukan.

Post office.

Saya ingat betul tadinya papan itu bertulis kantor pos dengan mayoritas warna oranye. Sekarang tiba-tiba jadi post office, dengan papan-papan tanda berbahasa Inggris juga di dalamnya. Ah, siapa bilang pos Indonesia sudah nyaris mati? Wong sudah go international, kok!

Begitulah, bahasa Inggris di mana-mana. Alasannya sama saja, biar Internasional.

Keblinger!

No comments:

Post a Comment