Tuesday, October 27, 2009

Pensil dan rautan

Apa yang kausuka di dunia ini?

Wah, pertanyaan yang sulit. Banyak sekali. Apa ya? Baiknya kumulai darimana?
Oh, ini saja, yang ada di genggamanku saat ini. Pensil kayu. Betapa kusuka menulis dengannya. Pensil kayu panjang nan ringan, tidak mudah patah ketika dipakai menulis, bisa menghasilkan ketebalan yang pas; tidak terlalu tipis atau tebal, kayunya dilapisi cat berwarna bagus; hijau dan hitam favoritku.

Ah, dan satu lagi, ujungnya runcing. Keruncingan yang selalu membantuku menulis lebih bagus dan jelas. Untuk menghasilkan keruncingan yang ideal, rautan besar favoritku. Rautan yang terbuat dari besi berbentuk kotak. Menggunakannya mudah saja, cukup menekan tombol di bagian atas sisi berlubang ke arah dalam, lalu masukan pensil sampai mentok dan lepas tombolnya, maka pensil akan terjepit di sana. Selanjutnya putar gagang di sisi berlawanan ke arah dalam. Putar hingga tak terasa lagi getaran pisau yang meraut. Untuk mengeluarkan pensil, tekan lagi tombol tadi dan voila! Pensilku runcing dan siap digunakan.

Terima kasih rautan, terima kasih pensil, sudah berkolaborasi membuat menulis menjadi indah.



Pensil terjepit di rautan


Pensil siap diraut



Dua sejoli

No comments:

Post a Comment