Sahabatku, ya mereka!
Mereka semua adalah sahabatku
Beda, itu biasa
Beda, sesungguhnya harus ada
Tepi tetap, satu buku menuju satu pintu
Tujuh rona tidak cukup
Sembilan pun belum cukup
Kita butuh berjuta-juta rona
Jatuh, terbang, bersama
Senyumnya, senyumku
Dukanya, dukaku
Tak ada alasan
Tak ada penjelasan
Ya, begitulah!
Mempunyai sahabat seperti menambah nyawa dan jiwa
Apalagi mempunyai beberapa sahabat?
Kekuatan dan keberanian pun pasti datang dengan sendirinya
Perlukah pengorbanan?
Jelas!
Mengerti dan memahami seseorang bukan hal mudah
Butuh membunuh banyak ego
Sahabat, turut berkerut wajahnya ketika kugundah
Kerutan yang membuatku tersenyum dan mendatangkan kekuatan
Semua menjadi mudah dan aku pun pasti bisa!
Sahabat tetap sahabat
Letaknya di lintasan terdalam angkasaku
Seseorang selalu berkata padaku bahwa hidup adalah pilihan
Seringkali sebuah pilihan adalah hal yang tak kusuka
Mengisi buku harianku adalah sebuah pilihan
Begitu pun untuk tidak lagi mengisinya
Bebas saja, bukan masalah
Tetap ku harus lanjutkan menggores pena di bukuku
Dia hanya berhenti menullis
Tetapi tulisan-tulisannya tidak terhapus
Tetap ada, masih ada
Menjadi dewasa belum kupahami
Menerima saja dengan lapang dada pun belum kukuasai
Ini aku, tetap aku
Yang merindukan tulisan-tulisanmu
Diam, bukan hidupku
Melepas orang-orang yang kusayangi pun bukan misi hidupku
Nantikan aku,
Entah di buku baru atau tetap pada buku ini
Ceritaku, ceritamu, cerita kita, akan tetap berdampingan
Dua kata
Aku kangen
Sahabat adalah kita
Kita adalah sahabat
Mereka semua adalah sahabatku
Beda, itu biasa
Beda, sesungguhnya harus ada
Tepi tetap, satu buku menuju satu pintu
Tujuh rona tidak cukup
Sembilan pun belum cukup
Kita butuh berjuta-juta rona
Jatuh, terbang, bersama
Senyumnya, senyumku
Dukanya, dukaku
Tak ada alasan
Tak ada penjelasan
Ya, begitulah!
Mempunyai sahabat seperti menambah nyawa dan jiwa
Apalagi mempunyai beberapa sahabat?
Kekuatan dan keberanian pun pasti datang dengan sendirinya
Perlukah pengorbanan?
Jelas!
Mengerti dan memahami seseorang bukan hal mudah
Butuh membunuh banyak ego
Sahabat, turut berkerut wajahnya ketika kugundah
Kerutan yang membuatku tersenyum dan mendatangkan kekuatan
Semua menjadi mudah dan aku pun pasti bisa!
Sahabat tetap sahabat
Letaknya di lintasan terdalam angkasaku
Seseorang selalu berkata padaku bahwa hidup adalah pilihan
Seringkali sebuah pilihan adalah hal yang tak kusuka
Mengisi buku harianku adalah sebuah pilihan
Begitu pun untuk tidak lagi mengisinya
Bebas saja, bukan masalah
Tetap ku harus lanjutkan menggores pena di bukuku
Dia hanya berhenti menullis
Tetapi tulisan-tulisannya tidak terhapus
Tetap ada, masih ada
Menjadi dewasa belum kupahami
Menerima saja dengan lapang dada pun belum kukuasai
Ini aku, tetap aku
Yang merindukan tulisan-tulisanmu
Diam, bukan hidupku
Melepas orang-orang yang kusayangi pun bukan misi hidupku
Nantikan aku,
Entah di buku baru atau tetap pada buku ini
Ceritaku, ceritamu, cerita kita, akan tetap berdampingan
Dua kata
Aku kangen
Sahabat adalah kita
Kita adalah sahabat
Walaupun aku gak ada di foto itu, tetep aja berasa aku yg lg diomongin ditulisan ini.... hihihihi...Muna love Dega so much dear... i really really really really really do... emmuuaah..
ReplyDeleteDega love Muna so very very much too... mmmuuuaahhh....
ReplyDelete